Prodi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 11/03/2025.
Penelitian Hamka bertujuan untuk menelaah potensi, peluang, dan tantangan pemberdayaan UMKM berbasis industri halal di Kota Parepare; pemberdayaan UMKM berbasis industri halal di Kota Parepare; dan implikasi pengembangan UMKM di Kota Parepare ditinjau dari perspektif ekonomi Islam.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan instansi pemerintah Kota Parepare, pendamping halal, dan pelaku UMKM, sementara data sekunder diambil dari literatur relevan. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi, diskusi dengan rekan sejawat, analisis kasus negatif, dan member check.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Potensi UMKM berbasis industri halal di Kota Parepare sangat besar, dibuktikan melalui keterlibatan Pemerintah, kuantitas pelaku usaha yang besar, kesadaran konsumen yang meningkat, dan pemberdayaan komunitas lokal. Namun, meski memiliki peluang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, pelaku UMKM dihadapkan pada tantangan seperti biaya dan akses sertifikasi halal, ketersediaan bahan baku, serta keterbatasan pengetahuan; 2) Pemberdayaan UMKM berbasis industri halal di Kota Parepare dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan pemahaman tentang prinsip dan sertifikasi halal. Dukungan kebijakan pemerintah, termasuk subsidi dan regulasi, menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM. Selain itu, penguatan jaringan pemasaran melalui kolaborasi antara UMKM, lembaga, dan masyarakat meningkatkan akses pasar dan daya saing produk halal, mendorong perkembangan ekonomi Kota Parepare;
Implikasi pengembangan UMKM di Kota Parepare dari perspektif ekonomi Islam menunjukkan bahwa UMKM berbasis industri halal mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus sejalan dengan prinsip keadilan dan kesejahteraan sosial. Dengan menerapkan prinsip syariah, UMKM berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan distribusi kekayaan yang lebih merata. Selain itu, pengembangan UMKM halal memperkuat identitas usaha dan meningkatkan kepercayaan konsumen, sehingga berpotensi menarik investasi dan memperluas pasar.
NRW.