di.s3@uin-alauddin.ac.id +62-411-841-879

Doktor Kamal Paparkan Hasil Penelitian Pendidikan Karakter dalam Dakwah Islamiyah di Perbatasan Indonesia-Malaysia pada Ujian Promosi di Pascasarjana UIN Alauddin

Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar – 21 Mei 2025

Suasana khidmat menyelimuti ruang promosi doktor Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, saat Kamal resmi mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor yang dipimpin oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, MA.

Dengan disertasi berjudul “Pendidikan Karakter dalam Pelaksanaan Dakwah Islamiyah Pada Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara Perspektif Pendidikan Islam”, Kamal mengangkat fenomena unik di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia yang sering luput dari perhatian akademik. Ia menyoroti bagaimana pesantren yang berada di ujung utara Kalimantan ini memainkan peran strategis dalam membentuk karakter santri melalui pendekatan dakwah yang bernuansa pendidikan Islam.

Penelitian kualitatif ini secara mendalam menelaah tiga pokok bahasan utama: bentuk pendidikan karakter di Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik, nilai-nilai pendidikan Islam dalam pelaksanaan dakwah Islamiyah, serta dampaknya terhadap pembentukan karakter santri. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, kepedulian sosial, dan cinta damai tumbuh subur melalui aktivitas dakwah yang dikemas dalam model Mappasantereng (pengajian kitab kuning), program Tahfiz Al-Qur’an, serta pembiasaan ibadah yang terstruktur.

Lebih dari sekadar pendekatan spiritual, dakwah Islamiyah di pondok tersebut terbukti mampu menciptakan transformasi karakter santri secara signifikan. Pesantren As’adiyah Sebatik menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter bukan sekadar teori, tetapi tumbuh melalui proses dakwah yang konsisten, menyentuh hati, dan membumi di tengah kehidupan masyarakat perbatasan.

Disertasi Kamal diapresiasi sebagai kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pendidikan Islam, khususnya pada aspek peran pesantren dalam memperkuat karakter generasi muda di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Dengan keberhasilan ini, Kamal resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Islam, menambah deretan ilmuwan Muslim yang konsen terhadap penguatan peran dakwah dalam membangun peradaban bangsa.

Implikasi penelitian ini adalah sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap kebijakan di sekolah, komitmen penerapan peraturan yang sudah dibuat dan disepakati bersama harus selalu disosialisasikan. Diharapkan guru selalu mengimplementasikan dakwah islamiyah melalaui pendidikan karakter di semua lini sehingga dapat terlaksana dengan baik. Diharapkan kepada guru/pembina pesantren mempunyai kepribadian yang sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Nasional.

DIAZ

Leave a Reply