di.s3@uin-alauddin.ac.id +62-411-841-879

Ujian Doktor Nanang Firdaus Masduki Hadirkan Penguji Eksternal Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang): Kupas Pembentukan Akhlak Siswa Tahfizh lewat Nilai Spiritual Al-Qur’an

Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar – 08 Juli 2025. – Komitmen UIN Alauddin Makassar dalam melahirkan akademisi unggul kembali dibuktikan lewat pelaksanaan ujian promosi doktor atas nama Nanang Firdaus Masduki, yang diselenggarakan di aula Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Sidang promosi ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN Alauddin, Prof. H. Hamdan Juhannis, MA, Ph.D., sebagai ketua sidang.

Dalam sidang terbuka yang berlangsung khidmat dan bernuansa akademik tinggi ini, Nanang Firdaus Masduki berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul: “Implementasi Pendidikan Spiritual Al-Qur’an dalam Pembentukan Akhlak Siswa Program Tahfizh di Azhari Islamic School Rasuna”.

Disertasi ini menggali secara mendalam bagaimana nilai-nilai spiritual Al-Qur’an diimplementasikan dalam membentuk karakter dan akhlak siswa-siswi penghafal Al-Qur’an di lembaga pendidikan Islam modern. Nanang mengangkat fenomena aktual bahwa pendidikan tahfizh tidak cukup hanya fokus pada aspek hafalan, tetapi harus diarahkan secara transformatif untuk membentuk akhlak mulia yang berakar pada nilai-nilai spiritual Al-Qur’an.

Dengan pendekatan fenomenologi Edmund Husserl yang dipadukan dengan pendekatan pedagogik, religius, dan psikologis, penelitian ini menemukan bahwa implementasi pendidikan spiritual Al-Qur’an di Azhari Islamic School Rasuna berjalan secara holistik. Nilai-nilai seperti keikhlasan, ketekunan, tanggung jawab, dan kesantunan ditanamkan melalui proses pembelajaran, pembinaan karakter, dan interaksi keseharian siswa dengan guru, pembina, dan lingkungan sekolah.

Penelitian ini juga mengungkap faktor-faktor pendukung seperti lingkungan belajar yang religius, sinergi antara guru dan orang tua, serta kurikulum berbasis Al-Qur’an. Namun, tantangan tetap ada, di antaranya tekanan akademik, kurangnya waktu pembinaan personal, dan keberagaman latar belakang siswa yang menuntut strategi pembinaan akhlak yang adaptif.

Hasil akhir menunjukkan bahwa implementasi pendidikan spiritual Al-Qur’an di sekolah tersebut efektif dalam membentuk akhlak siswa tahfizh, terutama ketika nilai-nilai ruhani diterapkan secara konsisten dalam pembelajaran dan keteladanan sehari-hari.

Dengan argumentasi ilmiah yang kuat dan penyajian data yang tajam, Nanang Firdaus Masduki resmi meraih gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Islam. Pencapaiannya ini mendapat apresiasi dari seluruh tim penguji dan hadirin yang menyaksikan sidang terbuka.

Disertasi ini menjadi kontribusi penting bagi dunia pendidikan Islam, khususnya dalam pengembangan model pendidikan tahfizh berbasis spiritualitas Al-Qur’an yang menyentuh aspek kognitif, afektif, dan moral siswa secara utuh.

#DIRS3

Leave a Reply