Promosi Doktor Ardi di Pascasarjana UIN Alauddin Soroti Transformasi Literasi Digital dalam Keberagamaan Milenial di Makassar- 22 Agustus 2025
Pascasarjana UIN Alauddin Makassar kembali menghadirkan momentum akademik penting melalui pelaksanaan ujian promosi doktor bagi Zakaria Wahid, yang mempertahankan disertasinya berjudul “Inovatif dalam Perubahan Sosial di Pondok Modern Kurir Langit Kabupaten Barru”. Sidang yang berlangsung penuh wibawa ini dipimpin oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hasyim Haddade, M.Ag. sebagai ketua sidang.
Penelitian Zakaria Wahid berangkat dari fenomena perubahan sosial yang menuntut lembaga pendidikan Islam untuk beradaptasi dan menghadirkan terobosan. Melalui pendekatan fenomenologis dengan metode penelitian deskriptif kualitatif, disertasi ini menguraikan secara mendalam bagaimana Pondok Modern Kurir Langit merancang dan mengimplementasikan berbagai inovasi demi menjawab tantangan zaman.
Hasil penelitian mengungkap bahwa inovasi pondok mencakup tiga ranah utama:
- Amal pendidikan, dengan penerapan pembelajaran digital, pendidikan multikultural, dan literasi digital.
- Amal usaha, melalui pendirian Baitul Mal dan Markas Tijarah sebagai basis kemandirian ekonomi.
- Amal sosial, seperti layanan kesehatan gratis, penyediaan makanan, serta bantuan sembako bagi masyarakat sekitar.
Meski demikian, penelitian juga menemukan sejumlah tantangan, di antaranya resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, perbedaan pola pikir, minimnya tenaga pengajar, hingga infrastruktur teknologi yang belum memadai. Namun, dampak positif dari inovasi yang dijalankan cukup signifikan: peningkatan keterampilan santri, pemberdayaan SDM, penguatan pilar ekonomi pondok, hingga terciptanya santri yang adaptif, mandiri, berwawasan teknologi, dan memiliki sikap toleransi tinggi.
Sidang promosi berlangsung dinamis, dengan berbagai pertanyaan kritis dari penguji yang dijawab lugas oleh promovendus. Kontribusi disertasi Zakaria Wahid diapresiasi sebagai model pendidikan Islam berbasis inovasi sosial yang relevan dengan tantangan era modern, sekaligus memberi inspirasi bagi pondok pesantren lain di Indonesia.
Dengan keberhasilan ini, Zakaria Wahid tidak hanya menorehkan prestasi akademik, tetapi juga mempertegas peran pesantren sebagai pusat perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang membangun masyarakat cerdas, mandiri, serta berdaya saing.
#DIRS3