Pascasarjana Online- Andi Najamuddin mahasiswa Prodi Dirasyah Islamiyah Program Doktor Konsentrasi Pendidikan dan Keguruan mendapat predikat Cum Laude pada saat ujian promosi doktor dengan judul disertasi, “Ajaran Tarekat Khalwatiyyah Samman Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Akhlak Jamaah Di Kab. Wajo.”
Andi Najamuddin menjelaskan Tarekat dalam bahasa Arab diartikan sebagai thariqah yang berarti jalan, perjalan hidup, metode atau madhzab. Dan Tarekat Khalwatiyyah Samman di dirikan di Madinah oleh Muhammad Bin Abd Karim al-quraysyi al-madani al-syafi’i yang lebih dikenal sebagai al-Samman (1718-1775).
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan, “untuk mendeskripsikan ajaran tarekat Khalwatiyyah Samman, apa dampak nilai-nilai akhlak tarekat Khalwatiyyah Samman pada masyrakat Wajo serta mendeskripsikan apa faktor pendukung dan faktor penghambat nilai-nilai akhlak pada masyrakat Wajo,” tutur Andi Najamuddin di ruang Gedung PPG No.36 Kampus 3 UIN Alauddin Makassar. Kamis, (07/02/2024).
Berdasarkan hasil analisa dari peneliti, kata Andi Najamuddin, “sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Jamil Uzuli Fil Oliyai bahwa, ajaran tarekat Khalwatiyyah Samman, pertama zikir bil-lisan yaitu zikir yang diucapkan dengan lisan disertai suara yang jelas dengan kalimat tauhid lailaha illalah. Kedua, Zikir Bil-Kalbi yaitu zikir yang diucapkan dalam hati atau dalam kalbu. Ketiga Zikir Bil-Ruh yaitu zikir dalam suasana ke ilahian yaitu tidak ada lagi wujud yang hakiki kecuali wujudnya Allah, semua sendi-sendi kehidupan itu bernilai zikir. Keempat Zikir Bil-Zir yaitu zikir seoarng hamba betul-betul bersama Allah, semua aktifitas kesehariannya bernilai zikir yang tinggi yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, tidak bisa ditulis dengan tinta dan tidak akan pernah disentuh dengan angin, dan yang memahami ini hanya Allah yang dizikiri dan yang berzikir. Kata Andi Najamuddin.
Dalam melakukan penanaman nilai-nilai akhlak kepada Jammah tarekat Khalwatiyyah Samman, dilakukan dengan cara membuat kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti acara Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, melakukan pengajian kematian, pengajian pindah rumah, pengajian pernikahan, silaturahmi antar sesama Jamaah, serta berziarah ke Mursyid tarekat Jamaah.
Lebih lanjut Andi Najamuddin menjelaskan implementasi dari hasil penelitiannya.
“Penganut Tarekat Khalwatiyyah Samman, baik Mursyid, khalifahnya dan penganutnya harus dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Wajo, memberikan atau mengimplementasikan nilai-nilai akhlak kepada masyrakat, melaksanakan toleransinya yang nyata kepada mayarakat Wajo, mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan, kearifan lokal sehingga ajaran tarekat bisa menginplementasikan ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamin.” Kata Andi Najamuddin.
Kesuksesan Andi Najamuddin dalam mencapai gelar Doktor tidak terlepas dari peran Prof. Dr. H. Syahruddin Usman, M. Pd sebagai Promotor dan Prof. Dr. Hj. Amrah Kasim, Lc.,M.A dan Dr. Hj. Aminah Azis, M.Pd sebagai Kopromotor.
Kini Andi Najamuddin resmi menyandang gelar doktor dalam bidang Pendidikan dan Keguruan serta menjadi lulusan doktor ke-1171 di UIN Alauddin Makassar.
Penulis: Najamuddin.