
Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar – 30 April 2025.
Elina Mirza sukses meraih gelar doktor dalam bidang Hukum Islam pada ujian promosi doktor yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Dalam disertasinya yang berjudul “Dinamika Implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 di Kota Pontianak: Perspektif Maslahah”, Elina membedah secara kritis pelaksanaan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH) di salah satu kota pusat ekonomi Kalimantan Barat.
Disertasi ini menyoroti efektivitas implementasi UU No. 33 Tahun 2014 di Kota Pontianak, terutama dalam konteks perlindungan konsumen Muslim. Dengan menggunakan pendekatan maslahah, Elina menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta (maqashid al-shari’ah) seharusnya menjadi fondasi dalam pelaksanaan sertifikasi halal.
Melalui metode kualitatif dengan studi kasus, Elina mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi di lapangan, mulai dari rendahnya pemahaman pelaku usaha tentang kewajiban sertifikasi halal, hingga persoalan biaya dan terbatasnya pengawasan. Meskipun demikian, Elina juga menyoroti adanya inisiatif positif dari pemerintah daerah dan lembaga terkait yang mulai aktif mendorong edukasi serta peningkatan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal.
“Implementasi UU JPH di Pontianak masih berjalan dengan banyak kendala, namun semangat maslahah tetap terlihat dalam upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak. Perlu ada sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, lembaga sertifikasi, dan pelaku usaha agar manfaat undang-undang ini bisa dirasakan secara luas,” ujar Elina di hadapan tim penguji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 di Kota Pontianak masih menghadapi tantangan signifikan, terutama pada aspek edukasi pelaku usaha dan aksesibilitas proses sertifikasi halal. Namun, terdapat upaya positif dari pemerintah daerah dan instansi terkait dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal. Dari perspektif maslahah, implementasi undang-undang ini memiliki potensi besar untuk memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen Muslim dan mendukung pengembangan ekonomi berbasis syariah di Kota Pontianak.
Dalam paparannya, Elina juga merekomendasikan adanya penyederhanaan proses sertifikasi bagi UMKM serta penyediaan insentif dan edukasi berkelanjutan sebagai kunci keberhasilan kebijakan ini di tingkat daerah.
Promosi doktor ini berlangsung dengan khidmat dan disaksikan oleh para akademisi, mahasiswa, serta keluarga besar Elina Mirza. Dengan capaian ini, Elina resmi menyandang gelar doktor dan diharapkan dapat terus berkontribusi dalam penguatan sistem jaminan halal di Indonesia melalui pendekatan hukum Islam yang humanis dan berpihak pada kemaslahatan umat.
DIAZ