di.s3@uin-alauddin.ac.id +62-411-841-879

Hapsah Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin: Teliti Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru

Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar – 14 Agustus 2025

Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali mencatatkan prestasi akademik dengan lahirnya doktor baru. Pada Kamis, 14 Agustus 2025, Hapsah berhasil mempertahankan disertasinya dalam Ujian Promosi Doktor yang dipimpin oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hasyim Haddade, M.Ag. selaku ketua sidang.

Dalam kesempatan tersebut, Hapsah mempresentasikan hasil penelitian berjudul: “Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di UPT SPF SD Negeri Maccini Sombala Kota Makassar.” Disertasi ini berfokus pada analisis mendalam terkait kinerja guru, strategi kepemimpinan kepala sekolah, serta faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

Penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan jenis field research (penelitian lapangan) ini dilakukan di UPT SPF SD Negeri Maccini Sombala Makassar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan sumber data utama kepala sekolah serta para guru. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles and Huberman, melalui tahapan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan, serta diuji keabsahannya dengan uji kredibilitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru di sekolah tersebut berada pada kategori baik, didukung oleh kedisiplinan kerja, penerapan metode pembelajaran inovatif, serta keterlibatan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Guru-guru juga mendapatkan dukungan pengembangan profesional melalui pelatihan berkelanjutan dan evaluasi kinerja secara rutin.

Lebih lanjut, penelitian ini menegaskan bahwa kepala sekolah memainkan peran kunci dalam mendorong peningkatan kinerja guru. Peran tersebut diwujudkan melalui supervisi akademik, penyelenggaraan pelatihan, penyediaan sarana teknologi, serta pemberian penghargaan dan insentif bagi guru berprestasi. Selain itu, komunikasi yang efektif serta budaya kolaboratif di lingkungan sekolah turut memperkuat motivasi dan inovasi dalam pembelajaran.

Faktor pendukung yang teridentifikasi meliputi kepemimpinan kepala sekolah yang visioner, pelatihan berkelanjutan, fasilitas memadai, dan budaya kerja yang positif. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan sejumlah hambatan, seperti keterbatasan anggaran, resistensi terhadap perubahan, beban administratif yang tinggi, serta keterbatasan keterampilan digital di kalangan guru. Untuk mengatasi kendala tersebut, kepala sekolah menginisiasi program supervisi klinik sebagai upaya pembinaan berkesinambungan.

Melalui disertasinya, Hapsah menegaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah bukan hanya sebatas fungsi administratif, melainkan juga instrumen strategis dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, inovatif, dan berdaya saing.

Sidang promosi doktor ini dihadiri oleh para promotor, penguji internal dan eksternal, sivitas akademika, serta keluarga. Dengan keberhasilannya, Hapsah resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan pada Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.

#DIRS3

Leave a Reply