Ketua Prodi S3 Dirasat Islamiyah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Makassar, Dr. Hj. Amrah Kasim, Lc. M.A. dilantik sebagai Anggota Majelis Masyayikh Kementerian Agama Republik Indonesia oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium H. M. Rasjidi, Jl. M.H. Thamrin Jakarta pada hari Kamis 30 Desember 2021.
Menteri Agama menjelaskan bahwa Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen yang keanggotaannya berasal dari Dewan Masyayikh yang mekanisme pemilihannya dilakukan oleh Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) yang berasal dari unsur pemerintah, asosiasi pesantren berskala nasional. Majelis Masyayikh merupakan bentuk rekognisi negara terhadap kekhasan pesantren melalui proses penjaminan mutu yang dilakukan dari, oleh dan untuk pesantren.
Dr. H. Amrah Kasim, Lc, MA, alumni Doktor Lughawiyyat (Linguistik Arab) Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab Putri Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, selain menjabat sebagai Ketua Program Studi S3 Dirasat Islamiyah Pascasarjana UIN Alauddin Makassar sejak tahun 2019, juga merupakan Direktur Pesantren IMMIM Putri Pangkep Sulawesi Selatan sejak tahun 2000 (20 tahun). Selain itu, ia juga aktif sebagai pengurus di MUI Prov Sulawesi Selatan dan Forum Kerukanan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan.
Dr. Amrah Kasim, Lc, M.A. bersama 8 Pimpinan Pesantren lainnya terpilih sebagai anggota melalui proses Panjang. “Proses pemilihannya dimulai dari pembentukan AHWA, penjaringan calon sampai akhirnya yang dipilih berdasarkan rumpun ilmu Agama Islam”. Demikian penjelasan Menteri Agama.
Berikut ini sembilan nama yang dikukuhkan sebagai anggota Majelis Masyayikh: KH. Azis Afandi (Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat). KH. Abdul Ghoffarrozin, M.Ed (Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah).Dr. KH. Muhyiddin Khotib (Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur). KH. Tgk. Faisal Ali (Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Aceh Besar, Aceh). Nyai Hj. Badriyah Fayumi, MA (Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Bekasi, Jawa Barat). Dr. KH. Abdul Ghofur Maimun (Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah). KH. Jam’an Nurchotib Mansur/Ust. Yusuf Mansur (Pesantren Darul Qur’an, Tangerang, Banten). Prof. Dr. KH. Abd. A’la Basyir (Pesantren Annuqoyah, Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur). Dr. Hj. Amrah Kasim, Lc, MA (Pesantren IMMIM Putri, Pangkep, Sulawesi Selatan).