
Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar – 07 Mei 2025
Ujian promosi doktor di Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar kembali melahirkan satu lagi akademisi bergelar doktor dengan predikat cumlaude. Akram Ista, berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Tinjauan Maslahah terhadap Consumer Behavior Assolo’ pada Acara Pernikahan Masyarakat Adat Kajang Ammatoa di Kabupaten Bulukumba” di hadapan dewan penguji pada sidang terbuka yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Hasyim Haddade, M.Ag., selaku ketua sidang promosi.

Dalam disertasinya, Akram Ista membahas secara mendalam praktik assolo’, sebuah tradisi unik dalam pernikahan masyarakat Suku Kajang Ammatoa, dari perspektif nilai-nilai maslahah dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara menyeluruh bagaimana perilaku konsumsi masyarakat dalam konteks budaya lokal dapat memiliki nilai-nilai kebaikan yang mendalam.
Penelitian ini membedah empat pertanyaan utama: (1) Apa hakikat assolo’ bagi masyarakat Kajang Ammatoa? (2) Bagaimana praktik consumer behavior assolo’ dalam pernikahan adat tersebut? (3) Apa saja dampaknya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat? dan (4) Bagaimana tinjauan maslahah atas praktik tersebut?
Menggunakan pendekatan kualitatif dengan sudut pandang etnografi, sosiologi, dan ekonomi Islam, Akram menggali data dari tokoh adat (Ammatoa), masyarakat lokal, hingga pemerintah setempat. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumen, lalu dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian, perbandingan, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
- Hakikat Assolo’ mengandung tiga nilai filosofis utama yaitu Siangka, Sitonrangi na Siringangngi (saling membantu dan meringankan), Siangga na Sijagai (saling menjaga dan menghargai), serta Mappasireka Bija (mempererat hubungan kekeluargaan).
- Praktik Assolo’ terbagi dalam dua bentuk: Pappinrang (hutang/piutang) dan Nanro-nanro (simpanan/tabungan).
- Dampaknya dirasakan secara luas dalam aspek tradisi, sosial, ekonomi, dan psikis masyarakat.
- Dari tinjauan maslahah, assolo’ mencerminkan lima penjagaan utama dalam maqashid al-syari’ah: menjaga agama (melalui nilai ta’awun dan silaturrahim), menjaga akal (mendorong kerja keras), menjaga keturunan (melindungi kehormatan/siri’), menjaga jiwa (mewujudkan kedamaian), serta menjaga harta (sebagai sarana distribusi kekayaan dan kesejahteraan).
Disertasi ini tidak hanya menambah khazanah keilmuan Islam dan sosial-budaya, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam pelestarian kearifan lokal yang selaras dengan nilai-nilai keislaman.
Dengan pencapaian ini, Akram Ista resmi menyandang gelar doktor bidang Studi Islam di UIN Alauddin Makassar dan dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude, sebuah bukti dari dedikasi dan ketekunannya dalam menggali fenomena lokal melalui pendekatan ilmiah yang mendalam.
Implikasi dari penelitian ini adalah: Bagi Peneliti, diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah dalam upaya memperkaya kepustakaan sebagai bahan untuk memperluas wawasan dan menjadi bahan edukatif (pembelajaran) bagi insan akademis khususnya Mahasiswa Program Doktoral dan seluruh Civitas Akademika pada umumnya serta Sebagai bentuk tugas akhir dalam penyelesaian studi pada Konsentrasi Ekonomi Islam dan Industri Halal Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Bagi Tokoh Adat, diharapkan tetap merawat dan melestarikan tradisi yang telah lama dijaga marwahnya serta tetap mengembangkan adat dan tradisi yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. Bagi masyarakat, diharapkan dapat menghargai serta pentingnya menjaga, melindungi serta merawat peninggalan budaya. Tujuannya adalah untuk menanamkan nilai-nilai dalam rangka menumbuhkan dan melestarikan warisan budaya bangsa dan meningkatkan kualitas berbudaya masyarakat sebagai upaya memperkokoh ketahanan budaya bangsa.
#DIRS3