Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 16/04/2025
Judul Disertasi Oskar Hutagaluh, Strategi Pengembangan Wisata Halal di Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia (Studi di Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat).
Kabupaten Sambas memiliki potensi daerah yang banyak dan bervariasi sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan daerah. Dalam rangka optimalisasi potensi wilayah sekaligus meningkatkan daya
saing wilayah Kabupaten Sambas sebagai perbatasan negara, dengan
mayoritas masyarakatnya adalah Muslim, serta salah satu sektor unggulan
Kabupaten Sambas adalah Sektor Wisata. Maka penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui strategi pengembangan wisata halal di Wilayah
Perbatasan Indonesia Malaysia Khususnya di Kabupaten Sambas.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini
merupakan penelitian lapangan, dan bersifat deskriftif kualitatif analitik.
Teknik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Potensi dan Prospek
Pengembangan Wisata Halal di Kabupaten Sambas, dapat dipetakan menjadi potensi alam dan budaya Kabupaten Sambas. Beberapa potensi budaya masyarakat Kabupaten Sambas, juga lekat dengan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sambas dan sudah mendunia adalah Songket Sambas dan lomba perahu yang menjadi even tahunan di Sambas. Serta lokasi Kabupaten Sambas sebagai perbatasan negara yang strategis, dan dukungan pemerintah memberikan peluang pengembangan wisata halal di Kabupaten Sambas.
Peluang dan Hambatan Pengembangan Wisata Halal di Kabupaten Sambas
diantaranya adalah peningkatan ekonomi lokal Kabupaten Sambas dan
Peningkatan wisatawan mancanegara. Hambatannya yaitu kurangnya
infrastuktur pendukung Pariwisata Halal, kurangnya sumberdaya manusia
yang terlatih di bidang kepariwisataan halal, dan persaingan dengan
destinasi wisata lain. Adapun model pengembangan pariwisata yang disarankan adalah: Model Pengembangan Pariwisata Halal Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Sambas.
Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa strategi pengembangan
pariwisata halal berbasis kearifan lokal di Kabupaten Sambas diperlukan
karena pembangunan destinasi wisata tidak hanya dari satu atau dua aspek melainkan multi aspek. Dengan menonjolkan kekhasan Sambas yang lekat dengan tradisi Melayu Sambas dan keislamannya, diharapkan menjadi penarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
DIAZ