di.s3@uin-alauddin.ac.id +62-411-841-879

Promosi Doktor Ardi di Pascasarjana UIN Alauddin Soroti Transformasi Literasi Digital dalam Keberagamaan Milenial di Makassar

Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar – 11 Juni 2025 — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali mencatatkan sejarah akademik dengan diselenggarakannya ujian promosi doktor atas nama Ardi, yang berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025. Sidang promosi yang penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag., selaku Ketua Sidang.

Disertasi Ardi yang berjudul “Transformasi Literasi Digital dalam Beragama Generasi Milenial di Kota Makassar: Perspektif Kaidah Asāsiyyah”, menjadi sorotan hangat dalam forum akademik. Penelitian ini tidak hanya menyentuh isu aktual dalam dunia digital, tetapi juga menempatkan prinsip-prinsip ushul fiqh sebagai kerangka evaluatif atas realitas keberagamaan generasi muda saat ini.

Melalui pendekatan kuantitatif deskriptif, Ardi mengungkap tiga aspek krusial: tingkat literasi informasi milenial, pola penggunaan teknologi dalam aktivitas keagamaan, serta sejauh mana literasi digital berdampak pada kualitas ibadah yang sejalan dengan nilai-nilai syariat Islam. Dari hasil survei terhadap 234 responden milenial di Makassar, ditemukan bahwa 70% aktif menggunakan teknologi digital untuk praktik keagamaan. Namun, hanya 45% yang memiliki kecakapan memadai dalam memverifikasi kebenaran informasi keagamaan, sebuah temuan yang menegaskan pentingnya peningkatan literasi kritis dalam ranah keagamaan digital.

Yang menarik, disertasi ini juga menyimpulkan bahwa transformasi literasi digital memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas ibadah, dengan koefisien determinasi sebesar 64,3%. Kaidah-kaidah asāsiyyah — sebagai pijakan normatif dalam ushul fiqh — terbukti mampu memberikan arah dan batasan dalam penggunaan teknologi agar tetap dalam koridor syariat Islam.

Promosi doktor ini tidak hanya menambah deretan doktor baru di lingkungan Pascasarjana UIN Alauddin, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memperluas kajian interdisipliner antara teknologi, literasi digital, dan hukum Islam. Disertasi Ardi turut merekomendasikan perlunya peran aktif ulama, akademisi, dan pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang religius, kritis, dan bertanggung jawab.

Selamat kepada Dr. Ardi atas pencapaian gemilang ini. Semoga ilmunya menjadi cahaya dan manfaat bagi umat.

#DIRS3

Leave a Reply