
Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar – 14 Mei 2025
Sidang terbuka yang digelar di Aula Pascasarjana UIN Alauddin ini dipimpin oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hasyim Haddade, M.Ag., selaku Ketua Sidang. Dalam ujian tersebut, A. Gustania Rita Sartika Dewi tampil percaya diri mempresentasikan disertasinya yang berjudul: “Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Guru di SD Islam Se-Kecamatan Manggala Kota Makassar.”
Penelitian ini berangkat dari keprihatinan terhadap peningkatan mutu pendidikan dasar Islam, dengan menitikberatkan pada empat pilar kompetensi guru: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Melalui pendekatan kuantitatif dalam kerangka ex post facto, serta didukung dengan sentuhan analisis sosiologis dan pedagogik, penelitian ini melibatkan 176 responden guru dari total populasi sebanyak 313 guru di wilayah studi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat kompetensi guru—pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial—memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru, baik secara parsial maupun simultan. Yang paling menonjol adalah kompetensi sosial, yang menunjukkan pengaruh paling kuat terhadap peningkatan kinerja guru. Secara simultan, keempat variabel tersebut menyumbang 78,7% terhadap kinerja guru, sedangkan sisanya 21,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian.
Dalam paparannya, promovendus menegaskan bahwa guru bukan hanya pelaksana kurikulum, tetapi juga aktor perubahan yang membutuhkan bekal kompetensi utuh untuk menghadapi dinamika pendidikan Islam masa kini.
Sidang ini juga dihadiri oleh para penguji internal dan eksternal yang memberikan masukan konstruktif atas hasil riset promovendus, sekaligus mengukuhkan capaian akademiknya sebagai kontribusi penting bagi pengembangan mutu pendidikan Islam, khususnya di tingkat sekolah dasar.
Dengan disetujuinya hasil disertasi dan kelulusan ujian promosi doktor ini, A. Gustania Rita Sartika Dewi resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Islam, menambah daftar ilmuwan Muslimah yang akan turut serta memajukan dunia pendidikan nasional berbasis nilai-nilai Islam.
Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi guru memerlukan keseimbangan antara pengembangan profesional, refleksi diri, dan inovasi dalam pembelajaran. Guru perlu aktif dalam pelatihan, memanfaatkan teknologi, dan terus meningkatkan kualitas pengajaran. Di sisi lain, kepala sekolah berperan penting dalam menyediakan fasilitas, sistem evaluasi yang efektif, dan komunitas belajar guna mendukung pengembangan kompetensi guru. Peningkatan kompetensi ini tidak hanya bersifat teknis tetapi juga berkaitan dengan etika dan tanggung jawab profesional dalam dunia pendidikan. Untuk penelitian selanjutnya, pendekatan yang lebih komprehensif dengan metode kuantitatif dan kualitatif dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Selain itu, mempertimbangkan variabel lain seperti motivasi kerja dan budaya organisasi dapat memperkaya analisis tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja guru. Dengan demikian, peningkatan kualitas pendidikan harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai elemen yang saling mendukung.
DIAZ