
Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 08/43/2025
Fathul khair. Judul Disertasi. Model Pembelajaran Problem Based Learning Pelajaran Agama Islam Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Rasau Jaya Kalimantan Barat.
Tujuan dari penelitian Fathul khair dapat diformulasikan sebagai berikut: 1) mendesripsikan Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning mata pelajaran PAI di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Rasau Jaya Kalimantan Barat. 2) mendesripsikan evaluasi Model Pembelajaran Problem Based Learning mata pelajaran PAI di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Rasau Jaya Kalimantan Barat. 3) mendesripsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat Model Pembelajaran Problem Based Learning mata pelajaran PAI di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Rasau Jaya Kalimantan Barat.
Jenis penelitian Fathul khair menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sampel sumber data bersifat snowball sampling, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder sedangkan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan data reduction (perampingan data), data display (penyajian data), counclusion drawing (penarikan kesimpulan). Pengujian keabsahan data dengan menggunakan triangulasi data, perpanjangan pengamatan, bahan referensi, membercheck.
Hasil penelitian Fathul khair: 1) Langkah-langkah model pembelajaran PBL pada pelajaran PAI di sekolah luar biasa (SLB) Negeri Rasau jaya Kalimantan barat adalah guru memperkenalkan masalah yang relevan dengan materi PAI dan meminta siswa untuk mengidentifikasi masalah, siswa mengembangkan pertanyaan yang relevan dengan masalah yang telah diidentifikasi, serta mengumpulkan informasi yang relevan dengan pertanyaan yang telah dikembangkan, Siswa menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dan mengambil kesimpulan yang relevan dengan masalah yang telah diidentifikasi, siswa mempresentasikan hasil analisis dan kesimpulan yang telah diambil, dan guru memfasilitasi diskusi untuk memperdalam pemahaman siswa. 2) Evaluasi model pembelajaran PBL Pelajaran PAI di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Rasau jaya Kalimantan barat, siswa menunjukkan peningkatan kemampuan akademik dalam memahami konsep-konsep PAI, siswa menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah, siswa menunjukkan peningkatan kemampuan berkomunikasi dalam mempresentasikan hasilnya, siswa menunjukkan peningkatan kemampuan kerja sama dalam bekerja tim.
Menurut Fathul khair Faktor pendukung dan penghambat model pembelatan PBL Pelajaran PAI di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Rasau jaya Kalimanatan barat a) Faktor pendukung berupa; guru PAI yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengajar menggunakan model pembelajaran PBL sangat mendukung keberhasilan penerapan model pembelajaran PBL pada pelajaran PAI, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi dan ingin belajar secara aktif sangat mendukung keberhasilan, dukungan orang tua siswa yang memahami dan mendukung penerapan model pembelatan PBL. Sedangkan b) Faktor penghambat berupa; keterbatasan waktu yang tersedia untuk mengajar menggunakan model pembelatan PBL, keterbatasan sumber daya, seperti peralatan dan bahan ajar, dapat menjadi penghambat keberhasilan penerapan model pembelajaran PBL pada pelajaran PAI, kurangnya motivasi siswa untuk belajar secara aktif.
Penelitian Fathul khair memiliki implikasi yang signifikan bagi pendidikan PAI di sekolah luar biasa SLB) Negeri Rasau jaya Kalimantan barat adalah sebagai berikut; 1) Pengembangan kurikulum PAI yang berbasis PBL dapat membantu meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa kebutuhan khusus. 2) Penggunaan teknologi dapat membantu siswa kebutuhan khusus dalam menggunakan model pembelajaran PBL. 3) Pengembangan keterampilan guru PAI dalam menggunakan model pembelajaran PBL dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran.
#DIRS3