di.s3@uin-alauddin.ac.id +62-411-841-879

Ujian Promosi Doktor Muktashim Billah di Pascasarjana UIN Alauddin: Bahas Stigma Disabilitas dalam Perspektif Maqāṣid al-Syarī‘ah

Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar – 19 Mei 2025.

Isu sosial dan nilai keislaman bertemu dalam sidang promosi doktor yang berlangsung khidmat di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, saat Muktashim Billah berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian terbuka yang dipimpin oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag., selaku ketua sidang.

Disertasi Muktashim Billah yang berjudul “Analisis Maqāṣid al-Syarī‘ah terhadap Stigma kepada Penyandang Disabilitas di Kota Makassar” mengangkat persoalan mendalam mengenai bagaimana penyandang disabilitas masih mengalami diskriminasi dan pelabelan negatif dalam kehidupan bermasyarakat. Isu ini dianalisis melalui lensa maqāṣid al-syarī‘ah, sebuah pendekatan dalam hukum Islam yang menekankan perlindungan terhadap lima pokok utama: jiwa, akal, agama, keturunan, dan harta.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dukungan data kuantitatif, dan melibatkan 400 responden masyarakat Kota Makassar. Hasil temuan menunjukkan bahwa tingkat stigma terhadap penyandang disabilitas masih tinggi, mencapai 55,25%, dalam bentuk penghinaan, pelecehan, hingga pelabelan negatif. Realitas ini diperburuk oleh keterbatasan fasilitas publik, stigma internal dari penyandang disabilitas sendiri, serta kurangnya kepercayaan dari keluarga kepada masyarakat sekitar.

Dalam perspektif maqāṣid al-syarī‘ah, stigma dinilai sebagai bentuk tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai perlindungan dan kemaslahatan manusia. Oleh karena itu, Muktashim Billah menawarkan pendekatan solusi holistik: sinergi antara ajaran agama, nilai hak asasi manusia, budaya lokal, dan regulasi pemerintah daerah untuk menghapus stigma dan menciptakan lingkungan sosial yang lebih inklusif.

Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa melalui pendekatan Maqȃshid al-Syarȋ’ah maka teori yang sudah ditemukan dan dibuktikan agar bisa diimplementasikan secara luas kepada masyarakat, pemerintah, penyandang disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas, sebab teori tersebut terbukti dapat mengurangi stigma. Penyandang disabilitas juga dituntut aktif dalam mematahkan stigma dengan menggunakan teori yang  sudah dibuktikan, dan diharapkan penelitian ini bisa menjadi naskah akademik yang mendukung masyarakat pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi penyandang disabilitas sebab Makassar adalah kota dunia,

Sidang terbuka ini tidak hanya menjadi momen akademik, tetapi juga ajang refleksi bersama bagi sivitas akademika UIN Alauddin dan masyarakat luas mengenai pentingnya memperjuangkan martabat dan hak penyandang disabilitas dalam bingkai Islam yang rahmatan lil ‘ālamīn.

Dengan keberhasilan ini, Muktashim Billah resmi menyandang gelar Doktor, sekaligus memperkaya khazanah keilmuan Islam dalam bidang sosial kemasyarakatan kontemporer.

#DIRS3

Leave a Reply