
Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar –, 04 Juni 2025 — Komitmen terhadap penguatan karakter bangsa melalui dunia pendidikan kembali dikuatkan dalam pelaksanaan ujian promosi doktor atas nama Nur Syam, mahasiswa Program Doktor Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Ujian tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Juni 2025, bertempat di Aula Pascasarjana, dan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag., selaku Ketua Sidang dan juga Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
Dalam sidang terbuka yang berlangsung khidmat namun penuh semangat akademik, Nur Syam mempertahankan disertasinya yang berjudul:
“Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Peserta Didik SD Negeri 1 Centre Pattallassang Kabupaten Takalar.”
Disertasi ini merupakan hasil penelitian mendalam yang mengangkat dimensi fundamental dalam dunia pendidikan dasar, yakni pembentukan karakter peserta didik melalui pendekatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, Nur Syam menggambarkan secara komprehensif bagaimana nilai-nilai luhur Pancasila ditanamkan kepada siswa SD melalui perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran yang sistematis.
Penelitian ini mengkaji secara khusus:
- Gambaran implementasi P5 di SDN 1 Centre Pattallassang;
- Peran strategis komponen internal sekolah—kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa;
- Integrasi nilai-nilai P5 dalam membentuk budaya sekolah yang religius, inklusif, kolaboratif, dan kritis;
- Dampak implementasi P5 terhadap perkembangan akademik, karakter, sosial, dan emosional peserta didik.
Temuan penting dalam disertasi ini adalah penggunaan model CLER (Configuration, Linkage, Environment, Resources) yang terbukti efektif dalam mengelola P5 secara terstruktur. Model ini tak hanya mendukung proses pembentukan karakter siswa, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar pihak sekolah dalam menciptakan ekosistem belajar yang holistik dan transformatif.
Nur Syam menegaskan bahwa keberhasilan implementasi P5 sangat ditentukan oleh sinergi antar komponen sekolah, serta keseriusan dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam praktik pendidikan sehari-hari. “Dengan model CLER, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat tumbuhnya karakter unggul dan tangguh yang siap menghadapi tantangan masa depan,” tegasnya dalam presentasi.
Sidang promosi doktor ini turut dihadiri oleh para guru besar, dosen, mahasiswa pascasarjana, serta tamu undangan lainnya. Setelah melalui sesi tanya jawab dan diskusi ilmiah, sidang memutuskan memberikan gelar doktor kepada Nur Syam, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi ilmiahnya dalam pengembangan pendidikan karakter di tingkat dasar.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para pendidik dan peneliti lainnya dalam mengembangkan strategi implementasi P5 yang relevan dan berdampak, serta menjadi kontribusi nyata dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada generasi muda Indonesia.
#DIRS3