di.s3@uin-alauddin.ac.id +62-411-841-879

Ujian Promosi Doktor Sudirman di Pascasarjana UIN Alauddin, bahas Sinergi Pendidikan Karakter dan Literasi Al-Qur’an di Sekolah Menengah Parepare.

Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar – 11 Juni 2025

Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali mencatat sejarah akademik dengan diselenggarakannya ujian promosi doktor atas nama Sudirman, seorang kandidat doktor yang menyoroti isu strategis dalam pendidikan Islam kontemporer. Ujian terbuka yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hasyim Haddade, M.Ag., selaku Ketua Sidang, dan dihadiri oleh para penguji serta tamu undangan dari kalangan akademisi dan praktisi pendidikan.

Dalam disertasinya yang berjudul “Pengaruh Penguatan Pendidikan Karakter dan Program Literasi Pembelajaran Al-Qur’an terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Peserta Didik SMA dan SMK Kota Parepare”, Sudirman memadukan dua pilar penting dalam pendidikan Islam: pembentukan karakter dan literasi Al-Qur’an. Karya ilmiah ini hadir sebagai bentuk respon atas kebutuhan mendesak untuk membina generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, menggabungkan instrumen kuesioner dan tes baca-tulis Al-Qur’an terhadap peserta didik di SMA dan SMK di Kota Parepare. Melalui analisis regresi linier berganda, Sudirman berhasil membuktikan bahwa baik penguatan pendidikan karakter maupun program literasi Al-Qur’an memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah-sekolah tersebut sudah berjalan dengan baik, melalui integrasi kurikulum, keteladanan guru, serta aktivitas keagamaan yang konsisten. Sementara itu, program literasi Al-Qur’an memberikan dampak nyata, khususnya dalam peningkatan pemahaman tajwid, pelafalan huruf hijaiyah, dan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti halaqah dan tadarus.

Rata-rata kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik tercatat pada kategori “baik”, dengan skor mencapai 79,51. Secara statistik, penguatan pendidikan karakter memberikan pengaruh sangat signifikan dengan nilai thitung 14,477, jauh melampaui nilai ttabel. Begitu pula program literasi Al-Qur’an, dengan nilai thitung 10,327, turut memperkuat korelasi positif terhadap peningkatan kemampuan membaca kitab suci. Uji ANOVA menguatkan bahwa kombinasi kedua variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 66,4% terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik.

Dalam sidang promosi, Sudirman menekankan pentingnya sinergi antara pembentukan karakter dan literasi keagamaan untuk mencetak generasi pelajar yang berakhlak mulia dan mampu berinteraksi aktif dengan teks-teks keagamaan. Ia juga merekomendasikan:

  1. Penguatan nilai-nilai Islam dalam kurikulum karakter sekolah;
  2. Peningkatan kualitas pengajaran Al-Qur’an melalui metode yang lebih interaktif;
  3. Pelatihan berkala bagi guru agar mampu memotivasi dan menginspirasi peserta didik;
  4. Evaluasi berkelanjutan untuk memastikan efektivitas program.

Ujian promosi doktor ini berakhir dengan pengumuman kelulusan Sudirman yang disambut antusias oleh seluruh hadirin. Ketua sidang memberikan apresiasi atas kontribusi ilmiah Sudirman yang dinilai mampu menjawab tantangan pendidikan keislaman di era modern dengan pendekatan yang aplikatif dan berbasis data.

Selamat kepada Dr. Sudirman atas pencapaian akademik yang membanggakan. Semoga disertasi ini menjadi inspirasi bagi para pendidik dan pengambil kebijakan dalam membangun pendidikan Islam yang kuat, berkarakter, dan transformatif di seluruh penjuru Nusantara.

#DIRS3

Leave a Reply