Program Studi Dirasah Islamiyah S3 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 08/04/2025.
Disertasi Zikriadi, Manajemen Pengembangan Sistem Pendidikan Agama Islam Di Sekolah SDIT Bina Anak Muslim Singkawang. Kecerdasan spiritual, sangat penting dibentuk dalam diri peserta didik, karena untuk menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia memerlukan kecerdasan spiritual yang cukup, agar nanti peserta didik dapat menyeimbangkan antara kebutuhan rohani dan kebutuhan jasmaninya. Nilai-nilai akhlak yang diajarkan dalam Islam harus dapat mewarnai tingkah laku kehidupan manusia, karena Islam tidak mengajarkan nilai-nilai akhlak hanya sebagai teori yang tidak terjangkau oleh kenyataan. Nilai-nilai aplikatif tersebut dapat ditemukan oleh siapa saja yang menekuni ajaran Islam atau pendidikan Akhlak yang diajarkan dalam Islam. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis bagaimana manajemen pengembangan sistem Pendidikan Agama Islam di SDIT Bina Anak Muslim Singkawang dalam menumbuhkan nilai-nilai spiritual siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, wawancara, dan dokumen pendukung lainnya terkait bagaimana manajemen pengembangan sistem Pendidikan Agama Islam di SDIT Bina Anak Muslim Singkawang dalam menumbuhkan nilai-nilai spiritual siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengembangan dalam kualifikasi pembelajaran agama Islam di SD. SDIT BIAM Singkawang untuk menumbuhkan nilai-nilai spirirtual peserta didik dilakukan dengan berbagai strategi pembelajaran. Ada beberapa strategi yang di terapkan oleh guru meningkatkan nilai-nilai spiritual siswa di SDIT BIAM Singkawang, antara lain: a) Membiasakan siswa untuk mengucapkan salam kepada orang lain serta dipraktikkan dengan berjabat tangan; b) Menerapkan sikap disiplin terhadap siswa; c) Menumbuhkan rasa cinta ilmu terhadap siswa; d) Membiasakan siswa untuk mentaati peraturan yang berlaku di sekolah; e) Membiasakan siswa untuk bersikap ramah terhadap orang lain; f) Membiasakan siswa agar selalu hidup sehat; g) Menerapkan sopan santun terhadap siswa; g) Menumbuhkan sikap peduli dengan lingkungan sekitar; h) Membangun rasa tanggung jawab terhadap siswa; i). Menumbuhkan rasa percaya diri terhadap siswa.
Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa manajemen pengembangan sistem Pendidikan Agama Islam di SDIT Bina Anak Muslim Singkawang dalam menumbuhkan nilai-nilai spiritual siswa harus dimulai pada anak usia dini yang bisa diterapkan baik dilingkungan keluarga maupun dilingkungan sekolah dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Orang tua sebaiknya memberikan pembiasaan nilai-nilai agama sejak kecil sangat dalam membantu anak mereka yang menerima semua kegiatan pembinaan untuk meningkatkan karakter di lingkungan sekolah. Dalam hal ini guru PAI di SDIT BIAM Singkawang merasa sangat terbantu ketika sebagian besar orang tua peserta didik yang peduli dan mendukung pendidikan anaknya.
DIAZ