di.s3@uin-alauddin.ac.id +62-411-841-879

UIN Alauddin Online- Pascasarjana UIN Alauddin Makassar menggelar Ujian Hasil Disertasi atas nama Nurannisa Mutmainna. Acara itu di gelar pada Kamis (07/12/2023) di Gedung A Pascasarjana UIN Alauddin Lantai 1.

Nurannisa Mutmainna adalah Mahasiswi Prodi Dirasah Islamiyah Konsentrasi Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar. Dalam presentasinya, Dia memaparkan penelitian tentang Media Sosial Youtub dalam Pengembangan Dakwah Online pada Generasi Milenial di Kota Makassar.

Adapun yang menjadi tim penguji Disertasi ini yaitu, Prof. Dr.H.Abd.Rasyid Masri,M,Pd.,M.Si.,M.M., Dr. Arifuddin Tike, M.Sos.I. Dr.Muhammad Anshar Akil,ST.,M.Si. Prof.Dr.H.Mahmuddin,M.Ag. Prof.Dr. H.Ambo Asse,M.Ag. dan Dr. Nurhidayat Muhammad Said, M.Ag.

Setelah Ujian dibuka Oleh Ketua Sidang, Prof. Abd.Rasyid Masri, selanjutnya ketua sidang memberikan kesempatan kepada masing-masing penguji untuk melontarkan kritikan dan pertanyaan kepada Nurannisa Mutmainna.

Prof.Dr.H.Mahmuddin,M.Ag, mendapat kesempatan pertama untuk melontarkan pertanyaan. Bagi Mahmuddin, dalam uraian latar belakang masalah harus ada hal-hal yang tidak tercapai yang dilakukan Dai dalam berdakwah, dan dari hal-hal yang tidak tercapai itulah kemudian bisa dijadikan pelajaran untuk membuat suatu strategi tertentu dalam melaksanakan dakwah di Youtub.

Di kesempatan lain, Dr. Nurhidayat Muhammad Said, M.Ag melontarkan kritikan terkait karakterisktik informan yang tidak memenuhi persyaratan.

“Dalam penelitian kualitatif yang harus diperketat adalah penentuan informannya. Bagaimana cara anda menentukan informan untuk memastikan bahwa informan yang anda wawancarai mewakili generasi milenial di Makassar,” Tanya Nurhidyat.

Masih Nurhidayat, “Dalam dokumentasi wawancara yang ada dalam disertasi anda, tidak ada yang menunjukkan bahwa informan anda adalah generasi milenial Makassar, bahkan tempat anda wawancara ada di daerah kampus yang notabenenya daerah Kabupaten Gowa,” tegas Nurhidayat.

Demikian juga Prof.Dr. H.Ambo Asse,M.Ag. Kata Prof Ambo, “kata-kata dalam suatu karya ilmiah itu harus konsisten, contohnya penulisan kata Al-Qur’an dan kata Al-Quran. Jika di awal menggunakan kata yang menggunakan tanda baca koma, maka di halaman-halaman selanjutnya juga harus sama.”

Menurut Prof. Ambo Asse, “Apa yang anda tulis berarti itu adalah temuan anda. Begitupun strategi yang anda tulis hasil dari wawancara informan adalah hasil temuan anda juga, maka anda sebenarnya sudah menemukan sesuatu yang baru dari disertasi anda.” Kata Prof Ambo.

Hasil Penelitian Nurannisa Mutmainna dinyatakan lulus namun harus memperbaiki kekurangan-kekurangan dan melengkapi apa yang menjadi masukan dan kritikan dari para penguji.

Penulis: Najamuddin.

Leave a Reply